Dalam Bahasa Arab, kata keluhan dan aduan diungkap dengan Syakwa (شكوى ). Asal kata ini adalah FathAsy Syakwah yang berarti membuka bejana kecil. Yaitu, jika bejana kecil itu dibuka mulutnya maka akan terlihatlah air yang ada di dalamnya. Dan itulah keluhan. Ia tersimpan dalam hati, tetapi jika telah diungkap dalam kata-kata maka terbukalah semua yang tersimpan. Kata Syakwa dalam Al Quran tidak […]
Belajar dari Wanita Quraisy
Indahnya belajar parenting dari Rasulullah. Beliau memberikan kepada kita panduan hingga potret di lapangan. Kali ini beliau ingin agar kita belajar dari para wanita Quraisy. Sebelumnya perlu dijelaskan bahwa ketika Nabi menyebut kelebihan Quraisy di atas suku lain bukan merupakan tindakan rasis atau fanatisme kesukuan. Tetapi ini bicara tentang fakta kehebatan dan kelebihan sebuah suku. […]
Antara Monumen Arjumand Begum & Bilik Humairo’
Mengerti maksud judul di atas? Ya, di judul itu ada dua nama. Arjumand Begum dan Humairo’ Ini dua nama yang berbeda dan hidup di abad yang juga berbeda. Mereka terpaut sekitar 1000 tahun. Tetapi keduanya memiliki kesamaan. Keduanya sama-sama wanita. Keduanya mendampingi orang besar dalam sejarah. Arjumand Begum istri dari Shah Jehan (raja di Dinasti […]
Teruslah Berkarya, Aku yang Menyuapimu
Dalam rangka melaksanakan hadits Nabi, “Tidaklah kamu menafkahkan sesuatu ikhlas karena Allah kecuali kamu akan diberi pahala, hingga sesuatu yang kamu jadikan di mulut istrimu.” (HR. Bukhari dan Muslim) Maka suami tak hanya melaksanakan perintah untuk memberi nafkah kepada istri. Tetapi selayaknya terinspirasi oleh hadits ini untuk makan bersama dan sekali waktu menyuapkan sesuatu pada […]
Istriku, Penyejuk Hatiku….
Anggaplah ini bukan jawaban bagi curahan para istri (Suamiku Imamku). Karena khawatir jawaban hanya menjadi batu tempat berlindung, sulit ditembus. Bukan, ini lebih merupakan renungan suami. Dalam ketundukan hati yang merundukkan kepala. Sadar akan kekurangan. Sadar akan tugas tak tertunaikan. Istriku sayang, Aku sadari kekurangan ilmuku, Aku malu mengakuinya, Namun jangan kau tambahkan rasa malu […]